Minggu, 26 Januari 2014

PENERIMAAN CALON PEMANTAU KAPAL PENANGKAP IKAN DAN KAPAL PENGANGKUT IKAN

PENGUMUMAN
No : B.293/DJPT.I/TU.210.DI/I/2014
TENTANG
PENERIMAAN CALON PEMANTAU KAPAL PENANGKAP IKAN DAN KAPAL PENGANGKUT IKAN



Kementerian Kelautan dan Perikanan cq Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap membutuhkan Calon Pemantau kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan (OBSERVER) dengan persyaratan sbb:
a. Warga Negara Indonesia (WNI);
b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Non Pegawai Negeri Sipil (NON-PNS);
c. Pendidikan:
1) Sarjana (S1) atau Diploma IV jurusan perikanan, kelautan, atau biologi;
2) Diploma III jurusan perikanan, kelautan, atau biologi dengan pengalaman kerja di laut minimal 1 (satu) tahun; atau
3) Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUPM)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan dengan pengalaman kerja di laut minimal 3 (tiga) tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit Pemerintah;
e. Memiliki buku pelaut (seamen book).
f. Bebas Narkoba
g. Laki-laki.
h. Umur maksimal 50 tahun.

Waktu pendaftaran mulai tanggal 15 Januari 2014 hingga 15 Februari 2014.

Untuk Informasi lebih lanjut klik : observer-sdi.djpt.kkp.go.id

Jumat, 24 Januari 2014

Maulid Nabi Muhammad SAW 2014 M/1434 H di PPN Prigi



Acara Maulid Nabi Muhammad SAW. yang diselenggarakan di Balai Pertemuan PPN Prigi tanggal 21 Januari 2014 mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlaq Mulia Nabi Muhammad  SAW, Kita Tingkatkan Introspeksi Diri Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat”.
Acara tersebut dihadiri oleh semua karyawan dan karyawati PPN Prigi, anggota Darma Wanita PPN Prigi, PSDKP Prigi, Polair Trenggalek, Perwakilan Perum Perindo, dan dari UPTD TPI.
Dalam sambutannya, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Bapak H. Dwi Yuliono Rochayadi, A.Pi, MM, mengharapkan dengan adanya momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, seluruh jajaran PPN Prigi dapat meneladani Rasulullah dalam bekerja dan melangkah menjalani kehidupan. Karena dalam melaksanakan seperti apa yang dicontohkan Rasulullah semakin berat untuk saat ini karena godaan yang semakin berat terutama godaan untuk melakukan korupsi.
Dalam Tausiyahnya, Kepala KUA Watulimo, Bapak Drs. Muhallal, MM introspeksi sederhana terbaik dalam kehidupan adalah dengan bersyukur atas segala nikmat untuk dapat meningkatkan kinerja. Selain itu Pelayanan Prima yang terbaik adalah dengan tersenyum yang merupakan sedekah yang paling murah dan mudah.